Wednesday 14 December 2011

RIM Bangun Network Aggregator di Singpura


Pemerintah mengaku kecewa kepada Research in Motion (RIM) selaku produsen Blackberry yang malah membangun server atau data center atau network aggregator di Singapura. Padahal, pengguna Blackberry justru lebih banyak di Indonesia.

“Kami kecewa karena RIM tidak jadi membangun server di Indonesia. Padahal, untuk memperlancar koneksi aplikasi Blackberry disini diperlukan setingkat network aggregator,” ungkap Komite Regulasi BRTI Iwan Krisnadi, usai rapat RIM dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta.

Dengan kegagalan dalam merayu pihak RIM untuk membangun server atau network aggregator di Indonesia, pihak BRTI akan menuntut Kominfo untuk mengambil sikap terhadap realisasi komitmen RIM tersebut.

Pengguna Blackberry di Indonesia adalah mayoritas pengguna di Asia Tenggara. Berdasarkan data hingga akhir 2010, jumlah pengguna Blackberry di Indonesia mencapai 2,63 juta orang. Hingga akhir tahun ini, pengguna Blackberry di Indonesia diperkirakan akan mencapai 4 juta orang.

Sementara, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo Gatot S Dewabroto menganggap perlu bagi RIM untuk membangun server di Indonesia karena penggunanya lebih banyak. Tapi dalam kesepakatan awal tidak ada keharusan RIM membangun server di Indonesia. ian/LI-10

sumber: http://www.lensaindonesia.com/2011/12/09/rim-bangun-server-di-singapura-brti-ngambek.html

No comments:

Post a Comment